Rabu, 15 Februari 2012

Diskripsi Kehidupan Masyarakat Miskin

Bila kita menengok kota-kota di Indonesia, seakan warga keturunan dari orang kaya menguasai perekonomian di negara kita tercinta ini, baik dikota besar maupun kecil, mereka begitu piawai memanfaatkan dan mengendalikan urat nadi perekonomian kita. Tetapi disamping itu pula masih ada penduduk pribumi pewaris  yang sah dari tanah dan negeri ini, hanyalah sebagai orang pinggiran yang berkelompok di desa-desa dan pinggiran kota dengan pemandangan serta kehidupan yang serba kurang mengenakan karena hidup dalam lingkungan yang kumuh dan terisolir dari sarana yang menyehatkan.
Ironis memang bila kita menjadi penonton di negeri sendiri. Apalagi bila sudah berbicara masalah kemiskinan seakan dihadapkan pada gulungan benang kusut yang tak tahu ujung pangkalnya.Walau sudah banyak hal yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi dan mengentaskan kemiskinan di Indonesia,mulai dari BLT, JAMKESMAS ,BOS atau program yang lainnya, tapi semua itu kenapa belum bisa menjawab secara tuntas akan permasalahan kemiskinan. Apa yang salah dan dimana letak kesalahannya..? karena realitanya masih banyak saja orang yang hidup dalam garis kemiskinan, gizi buruk bagi balita, sulitnya  mendapat  pengobatan gratis karena tidak terjaring dalam JPS. Walau kenyataan memang tergolong tidak mampu.
Ternyata polemik tentang kemiskinan ini sangat lah mengeriskan dan berdampak langsung dalam kehidupan mereka,seperti yang termuat dalam hadis nabi bahwa “kefakiran mendekati kekufuran”, bisa jadi banyak terjadinya kriminalitas karena alasan terdesaknya ekonomi. Mulai dari mencopet hingga memalsukan produk. Ini memang realita kehidupan bagi sebagian orang yang mencoba bertahan hidup,tapi ada juga sebagian dari mereka yang mencoba bertahan di jalan lurus walau tiap hari mereka harus menjual tenaga mereka demi untuk sekedar makan, jauh dari kebutuhan akan estetika, apalagi eksistensi seperti katanya orang jawa “ makan untuk hidup” bukan “hidup untuk makan”....walau kata-kata tersebut hanya di balik tapi inteprestasinya sangat lah jauh berbeda, begitu juga realitanya.
Bila kita membicarakan kemiskinan di negara ini,  sulit rasanya untuk bisa mencari jalan keluar yang baik guna mengurangi angka kemiskinan. Walaupun dalam pembukaan UUD 1945 telah menjelaskan salah satu tujuan didirikannya NKRI yaitu mensejahterakan kehidupan bangsa dan diperjelas lagi dalam Pancasila sila ke-5, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Tapi semua itu sulit terwujud bila kita hanya bergantung pada pemerintah saja. Harus ada motivasi yang lebih untuk merubah keadaan pada setiap insan itu sendiri. Termasuk juga harus ada peningkatan SDM, karena dengan peningkatan SDM diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi semua termasuk juga masalah ekonomi.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates